
Story time
Monologue
Hai
Selamat datang di Monolog.
Monolog hanyalah sebuah nama samaran, untuk menutupi semua luka dan kesedihan.
Mungkin di blog ini semua bercerita tentang bagaimana hal hal yang menyakitkan itu bisa terjadi.
Mungkin juga saya bisa mendapatkan bagian bagian terindah dalam proses mencintai.

Nyctophilia
Dingin! Sebelum terlelap, ketika malam datang. Menikmati indahnya kota menjadi hal yang biasa yang aku lakukan. Sekedar melupakanmu,...

Eccedentesiast
Untukmu, yang pandai menyembunyikan luka. Balut demi balut kau sempurnakan dengan senyuman, seakan semua tersusun rapih sesuai rencana....

Happy Birthday
Happy Birthday for you, selamat ulang tahun yang ke 21. Maaf jika aku telat, Usiamu bertambah, dan perasaanku masih belum berubah. Semoga...

KONSTELASI DUA ARAH
Jika nanti diantara kilatan cahaya kau tak menemukanku, datanglah diantara hening sunyi senyap dibalik wajah sang malam. Aku bagai...

TERIMA KASIH
Kata terima kasih yang tak bisa aku ucapkan dengan kata kata. Untuk kalian, semua orang yang mendukungku, teman teman yang selalu ada...

TENTANG BAGIAN YANG HILANG
Tentang bagian yang hilang ini, aku belajar. Cukup banyak hal darimu yang harus aku pahami, dan mengerti. Aku mencintaimu, tapi kita...

Tanpa Judul
Hai, selamat pagi,siang,sore dan malam untuk kamu jika membaca ini. Aku yang masih mencintai dirimu tentu tak dapat berharap banyak lagi....

Tentang Langit yang Biru
Tentang langit yang biru, yang kutatap indah seperti aku menatap kedua bola matamu. Tentang langit yang biru, hari ini begitu cerah...

Warna Jingga
Beberapa waktu lalu, suasana langit disore hari menampakkan keindahannya. Ada pelangi, serta senja diujung cakrawala. Kau tau, aku...

Batas Mimpi
Harapanku hanya sebatas mimpi, kau hadir dalam dunia mimpiku. Selalu, dan akan terus seperti itu. Sungguh, aku hanya bisa memendam segala...

Ku Baca Surat Kecil di Penghujung Malam
Pada bintang, ia datang untuk menemani sang bulan. Dibawah inar binarnya, ada ratapan penantian yang panjang. Angin menjadi akrab...

Mayat Hidup
Ia Mayat Hidup, berjalan tanpa arah, menyusuri tanpa rencana, mencari karena hilang. Ia Mayat Hidup, terus berjalan meski tanpa tujuan....

Kita atau Mereka
Mungkin benar katamu. Aku selalu ingat obrolan kita di sela waktu. Katamu "kita sendiripun tidak begitu mengenali dengan baik diri kita...

Menghitung Hari
Sudah lebih dari 100 hari lamanya, sudah berganti bulan juga rupanya. Dirimu yang kelak ku impikan dan ku semogakan kini hanya berbekas...

Hujanpun turut merayakan hati yang Berduka atas Luka.
Untukmu yang ku cinta, menggapai harap setinggi luka yang ku buat dengan sengaja. Meskipun berat untuk mengatakan "Iya, Selamat tinggal...

Kau Fatamorgana yang Sempurna
Untuk hati yang bertahan, dari semua harapan yang terpendam serta tangis yang bungkam seorang pecinta diufuk fajar yang gemerlapan,...



