Tentang Langit yang Biru
- Monologue
- 19 Apr 2020
- 1 menit membaca
Diperbarui: 20 Apr 2020
Tentang langit yang biru, yang kutatap indah seperti aku menatap kedua bola matamu. Tentang langit yang biru, hari ini begitu cerah seperti senyum indah diwajahmu. Lesung pipimu yang ku tandai sebagai ciri khas yang tak pernah aku lupakan. Tentang langit yang biru, ada rindu yang membelenggu. Tentang langit yang biru, ada sedikit kesenduan yang mendalam ketika aku mulai merindukan seseorang yang sepertimu. Tentang langit yang biru ada sebuah tanya yang tak terjawab disana, apakah kau juga sama merasakan ? Dan tentang langit yang biru, yang membentang hingga ke ujung cakrawala, ia tetap menyimpan semua keindahannya. Tentang langit yang biru, aku masih saja tak mampu melupakan dirimu. Entahlah, karena dirimu aku mengenal warna warni dalam hidup, yaitu canda dan tawamu.
Comments