Story time
Monologue

Gadis bermata coklat yang jauh di ujung sana.. Aku menitipkan sepucuk surat pada sang pencipta. Berbisik pada semesta disaat sandyakala...

Hapus kontaknya Hapus pesannya Hapus foto foto nya Hapus setiap jejak yang tertinggal Bukan karena membenci, tapi karena kamu harus...

Alasan utama mengapa belajar Literasi itu menyenangkan, karena aku dapat mengekpresikan perasaan melalui Diorama Diksi dalam sajak sajak...

Hai, kita kembali bersua pada tempat yang baru kau rencana. Kita bertemu tanpa melibatkan rasa, setiap moment memiliki masa nya dan masa...

Mulailah menulis postingan anda disini, tambahkan gambar atau video yang menarik untuk setiap moment cerita anda! Begitulah sekiranya...

Ma, ku kira aku sudah membuat mu bangga. Ternyata itu masih sangat jauh dari semua harapan mu. Pa, ku kira didikan mu terlalu keras,...

Dan pada akhirnya, aku memilih untuk tidak lagi terlibat perasaan denganmu, bukan karena aku sudah tidak lagi menyayangimu. Tapi aku...

Hari demi hari Setiap detik jam yang berlalu aku menatap, di setiap malam yang berganti. Masih begitu banyak pertanyaan pertanyaan yang...

Perahu kertas itupun akhirnya berlayar Aku berlabuh, menunggu mati di sudut sudut hampa Kau dengan warna pelangi Aku dengan warna yang...

Hai Satu bulan telah berlalu. Hariku terlihat kacau tanpamu, tentangmu yang menghujani kenyataanku. Jika di berikan waktu untuk bersua...

Aku benar benar tak pernah merelakanmu, aku melepasmu dengan terpaksa. Aku tidak ingin membuatmu semakin menjauhiku. Aku hampir gila...

Apa ? Tentang hati dan perasaan lagi ? Bagaimana ? Kenapa ? Ada apa ? Kenapa hubungan kita selalu saja berubah ubah haluan ? Bisakah kita...

Untukmu Duduk diam untuk sejenak dibawah terang langit kota kadang menjadi hal terindah untuk menulis ulang mimpi, meskipun kadang kala...

Melepasmu tidaklah mudah, merelakanmu juga hal yang sangat sulit untuk ku lakukan. Tapi, semua tidaklah tidak mungkin, ada kemungkinan...

Kala Jingga menyala pendar dibawah kaki cakrawala Renjana selesa bak bumantara. Terlelap langit, tertelan sang rembulan Rasa dan karsa,...

Seperti Sandyakala, indah merekah di bumantara selesa. Seindah nayanika saat menatapku jauh disudut ruang hampa. Kau membangunkanku dari...

"Lupakan, perlahan tapi pasti. Mungkin akan sulit, namun akan terbiasa" katamu. Pernah terlintas, untai kata melalui isi kepala "Aku akan...

Terima kasih telah membesarkan saya, terimakasih juga karena telah memberi saya pakaian, makanan dan pedidikan yang layak. Tapi apakah...

Arunika Meraki pada lokananta sang maharani Lengkara nestapa, Kirana Jingga menyala Diantara bumantara Sang Amerta

Dari beberapa sajak yang kubaca, disela kata dengan tanda titik dua diatasnya. Tertulis sebuah kalimat "Aku menjadi dewasa karena rasa...