Bersama
- Monologue
- 26 Mar 2024
- 2 menit membaca
Apa ?
Tentang hati dan perasaan lagi ? Bagaimana ? Kenapa ? Ada apa ?
Kenapa hubungan kita selalu saja berubah ubah haluan ?
Bisakah kita istirahat sejenak, coba tenangkan suasana untuk sementara. Lalu berbicara tentang apa yang kita inginkan. Bukankah tujuan kita sama ? menua bersama ? Sampai akhir usia ? Bersama selamanya itu tidak sebentar, turunkan ego kita masing masing ya. Jangan sampai merusak semua hal yang kita bangun selama ini. Aku akan mendengarkanmu bicara, dan kamu akan mendengarkanku bicara.
Lalu kita cari jalan keluarnya tanpa harus melepas hubungan yang telah lama kita jaga. Kamu membuatku jatuh cinta disaat aku tak ingin mencintai siapapun. Jadi aku berharap banyak padamu kalau bukan kamu orang yang membuatku terjatuh lagi karena semua pengharapanku. Kita capai semuanya bersama ya, akan lebih mudah jika kita jalani semuanya berdua bersama. Kamu mau apa ? Kita usahakan berdua. Seperti hal nya di dalam rumah nanti ketika kita menjadi sepasang manusia yang telah menikah. Kamu mengurus anak kita dan aku membantumu membersihkan rumah, aku bekerja dan kamu yang menjaga rumah, kamu mencuci pakaian biar aku yang mencuci piring piring kotor dimeja makan. Bukankah itu lebih indah ?
Aku tidak memburumu untuk menjadi sesuatu yang aku ingin, karena aku tidak ingin mencintai bayanganku sendiri melalui kamu dengan semua keinginanku terhadap kamu harus seperti apa. Aku hanya ingin kita sama sama melihat, hubungan yang kita jalani ini hubungan dua orang, bukan satu orang. Aku sadar jika nanti kita menikah, kita tidak akan bisa mengurus semua hal sendirian, bukankah membangun hubungan asmara itu bertujuan untuk mencapai puncak bersama sama berdua ? Pelankan suaramu ketika kamu marah, aku juga akan menundukan kepalaku jika aku salah, begitupun sebaliknya.
Pada dasarnya yang aku ingin sampaikan bukan karena aku ingin kamu selalu menghormatiku ataupun menghargaiku seorang. Aku hanya ingin kamu menghargai hubungan yang kita jalani dan komitmen bersama ketika kita memutuskan untuk berjalan bersama sama.
Sabar ya,
Proses memang tidak mudah dan tidak sebentar juga. Tidak ada yang instant, semua hal yang sempurna itu di bentuk, bukan di temukan.
Comments