top of page

Senandika Rasa

Seperti Sandyakala, indah merekah di bumantara selesa. Seindah nayanika saat menatapku jauh disudut ruang hampa. Kau membangunkanku dari dunia tanpa warna, singgah sejenak menghadirkan sebuah rasa. Percayalah, aku tetap mencintaimu meskipun waktu berlalu begitu lama. Bersenandika rasa, menyesap luka. Asmaraloka, jatuh bagai candala. Mengingat kenang penuh warna, menetap penuh rasa. Dan tak mungkin mudah untuk menghilang begitu saja, begitulah rasa dan karsa. Dan aku masih dengan perasaan yang sama, tidak ada yang berbeda dan berubah. Hanya saja aku lebih kuat dalam menutupi segalanya. Tentangmu yang melekat di kepala, Swastamita ananta, bak renjana asmaraloka sang amerta.

Ā 
Ā 
Ā 

Postingan Terakhir

Lihat Semua
Rahara

Gadis bermata coklat yang jauh di ujung sana.. Aku menitipkan sepucuk surat pada sang pencipta. Berbisik pada semesta disaat sandyakala...

Ā 
Ā 
Ā 
Menemukan Dirimu Sendiri

Hapus kontaknya Hapus pesannya Hapus foto foto nya Hapus setiap jejak yang tertinggal Bukan karena membenci, tapi karena kamu harus...

Ā 
Ā 
Ā 
Rayuan Pria Nakal

Alasan utama mengapa belajar Literasi itu menyenangkan, karena aku dapat mengekpresikan perasaan melalui Diorama Diksi dalam sajak sajak...

Ā 
Ā 
Ā 

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page