top of page

Katamu dan Kataku

"Lupakan, perlahan tapi pasti. Mungkin akan sulit, namun akan terbiasa" katamu. Pernah terlintas, untai kata melalui isi kepala "Aku akan melupakan, namun hanya perasaan bukan kamu yang membuatku terus menerus penasaran". Ternyata tidak semudah itu melupakan semua yang pernah terjadi, tentangmu yang terus menjadi mimpi indah di malam hari. Kala mata terlelap, hati dan ragaku tak kunjung beristirahat. Duniaku selalu saja tentangmu, entah mengapa sulit melepaskanmu. Ternyata, tidak ada yang benar dari katamu dan juga kataku. Merelakan seseorang yang pernah membuatmu jatuh cinta begitu dalam tidak harus melupakan. Namun menerima kenyataan bahwa bukan kamu yang ia pilih. Aku butuh waktu lama untuk berdamai dengan hati, dan juga diri sendiri. Hingga ada satu wanita yang datang, mengobati luka menjadi cinta. Aku mampu sejauh ini melepasmu, ternyata rasanya senyaman ini.

Ā 
Ā 
Ā 

Postingan Terakhir

Lihat Semua
Rahara

Gadis bermata coklat yang jauh di ujung sana.. Aku menitipkan sepucuk surat pada sang pencipta. Berbisik pada semesta disaat sandyakala...

Ā 
Ā 
Ā 
Menemukan Dirimu Sendiri

Hapus kontaknya Hapus pesannya Hapus foto foto nya Hapus setiap jejak yang tertinggal Bukan karena membenci, tapi karena kamu harus...

Ā 
Ā 
Ā 
Rayuan Pria Nakal

Alasan utama mengapa belajar Literasi itu menyenangkan, karena aku dapat mengekpresikan perasaan melalui Diorama Diksi dalam sajak sajak...

Ā 
Ā 
Ā 

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page