Batas Mimpi
- Monologue
- 31 Mar 2020
- 1 menit membaca
Diperbarui: 1 Apr 2021
Harapanku hanya sebatas mimpi, kau hadir dalam dunia mimpiku. Selalu, dan akan terus seperti itu. Sungguh, aku hanya bisa memendam segala rasa rindu. Berapa lama kita tak lagi bertemu? Bagaimana kabarmu? Ada cerita darimu yang selalu ingin kudengar. Aku harus menelan bulat-bulat semua harapan dan perasaanku. Berlalu tak harus menjadikanmu masa lalu, aku hanya perlu jatuh cinta sewajarnya. Tak kekurangan dan tak berlebihan. Tak usah khawatir, aku tak apa. Hanya sedang menikmati rindu dikala sendu, bersama rintik hujan dipelupuk mata. Cerita cinta tak ada akhir, seperti yang dituliskan di garis takdir. Semoga kita tetap menjadi teman baik.
Comments