Sec.retly
- Monologue
- 28 Agu 2021
- 1 menit membaca
Dari beberapa sajak yang kubaca, disela kata dengan tanda titik dua diatasnya. Tertulis sebuah kalimat
"Aku menjadi dewasa karena rasa sakit, bukan karena usia"
Dengan begitu, memang rasa sakit yang membuatku belajar, memang rasa sakit itu yang membuatku sadar. Mendewasakan orang yang dewasa tak perlu menunggu usia untuknya, melalui rasa sakit ini biar aku nikmati sendiri setiap kisah yang sedu. Biar ku rasakan sendiri rasanya jatuh cinta namun tak bisa berbuat apa apa, mungkin dirimu adalah tentang semua apa yang aku tulis, namun aku adalah tentang semua apa yang tak pernah kau baca.. Sendiri aku memahami, dengan tenang dan lantang aku bercerita pada bayanganku dibalik cermin.
"Biarkan aku mencintaimu sampai titik jenuh ku muncul, biarkan aku menyimpan perasaanku selama aku sanggup bertahan, biarkan aku berjalan dibelakangmu meskipun tertinggal jauh.. Jangan kau bebankan dirimu karena keadaanku, jangan perlihatkan kamu merasa terberat kan karena perasaanku.. Teruslah berjalan, sejauh yang kau ingin, aku ingin melihatmu tersenyum. Tertawa lepas tanpa paksaan.. Hanya ini yang bisa ku lakukan untuk seseorang yang sepertimu.. Sejauh ini, yang ku mampu".
Kommentarer