Hujanpun turut merayakan hati yang Berduka atas Luka.

Untukmu yang ku cinta, menggapai harap setinggi luka yang ku buat dengan sengaja. Meskipun berat untuk mengatakan "Iya, Selamat tinggal dan semoga bahagia" ku doakan agar dirimu baik baik disana. Ternyata benar, Jatuh cinta memang kecewa yang paling sengaja. Salahku yang terlalu merasa. Ku terima dengan baik setiap keputusan yang ada. Sebelum akhirnya aku mampu mencapai titik puncak tertinggi fase dari jatuh cinta. Atas harapan yang ku perjuangkan mati matian hingga perasaanku mati sungguhan. Tak akan aku sesalkan jika pernah jatuh cinta begitu dalam. Pergilah sejauh mungkin, terbanglah setinggi mimpiku kala aku masih berharap dengan dirimu. Aku baik baik saja tanpamu, aku hanya terluka sedikit saja. Sangat payah aku hingga menitikan air mata. Rintiknya seiring menemani deru hujan di penghujung malam. Ku ucapkan selamat tinggal, semoga bahagia dengan pilihanmu. Biarlah aku menetap pada pilihanku. Jangan lagi kau tanya soal perasaanku, aku hanya terluka sedikit saja. Sebab begitu besar aku jatuh cinta denganmu. Doaku selalu menemani hari harimu, malammu akan indah selalu. Tak ada lagi sendu kelabu di sepanjang waktumu. Sebab aku sudah mengisi setiap kesedihannya, hujanpun turut merayakan hati yang berduka diatas segala luka. Jangan cemas, aku tak perlu kau cemaskan. Jaga baik hubunganmu dengan lelaki pilihanmu itu, beritahu aku jika ada yang menyakitimu, siapapun itu. Jangan kau memalingkan wajah cantikmu kearahku. Berjalanlah, tangis pada malam ini akan ku pendam dalam dalam. Mekipun terus berjatuhan bersama setiap luka.