Caraphernelia

Ada rasa yang merambat ke nalar logika, ada luka yang terus mendesak hati agar segera mengekspresikan keadaannya. Pada akhirnya, air mata turun berjatuhan bersama hujannya. Tak apa, menangislah sekencangnya seolah-olah esok hari tidak akan ada lagi kecewa dan hati yang patah. Sebab menangis adalah bagian ekspresi suasana hati seseorang yang sedang terluka. Darimu aku belajar banyak hal, Cinta memang tidak bisa dipaksakan. Hari ini aku putuskan untuk berhenti bertekuk lutut dengan harapan, Tidak ada yang salah dari sebuah rasa untuk Jatuh Cinta pada siapapun, termasuk Jatuh Cinta pada Cintanya orang lain. Namun terkadang dia hadir di waktu yang salah, aku paham ada hati yang harus kau jaga. Tidak apa, kecewa bukan berarti menjadi titik alasan aku untuk berhenti jatuh cinta pada orang yang sama, pada hati yang sama. Aku hanya membiarkan perasaan ini terus terlarut dalam segala suasana, sebab setiap hati berhak memilih kepada siapa dia akan berlabuh, dan kapan dia kembali berlayar menuju pengembaraannya. Aku hanya terluka sedikit saja, begitu berat untuk cepat mengatakan aku berhenti mencintaimu. Lihat, aku tampak begitu bodoh dengan keputusanku sendiri, ya memang benar begitu. Perihal rasa, tak ada yang tahu dia akan jatuh cinta pada siapa, sebab cinta bagian dari rasa yang tak mampu ditafsir oleh Logika, hanya saja siapa yang dia cintai yang mampu menafsirkannya. Karena sebagian ragaku ikut melebur pada kenyataan siapa yang ia cinta.